Beranda

Diposting pada

Beranda Hubungan Jepang dan Korea Selatan

30 November 2024 Diperbarui 4 jam yang lalu

Hubungan antara Jepang dan Korea Selatan adalah salah satu hubungan bilateral yang paling kompleks di dunia. Kedua negara ini berbagi sejarah yang panjang dan sering kali penuh dengan konflik, tetapi juga memiliki potensi besar untuk kolaborasi di berbagai bidang seperti ekonomi, teknologi, dan keamanan regional.

Masa Penjajahan Jepang (1910–1945)

Selama periode ini, rakyat Korea mengalami eksploitasi ekonomi, represi budaya, dan pelanggaran hak asasi manusia, termasuk penggunaan tenaga kerja paksa dan “wanita penghibur” (comfort women) untuk tentara Jepang.

Setelah Perang Dunia II berakhir, Korea merdeka dari Jepang, tetapi trauma sejarah ini meninggalkan luka mendalam yang terus memengaruhi hubungan bilateral hingga hari ini.

Isu Sejarah yang Berlarut-larut

Beberapa isu sejarah terus menjadi sumber ketegangan, termasuk:

  1. Wanita Penghibur: Jepang dan Korea Selatan sering berselisih tentang bagaimana kasus ini harus diatasi.
  2. Tenaga Kerja Paksa: Pengadilan Korea Selatan beberapa kali memutuskan bahwa perusahaan Jepang harus membayar kompensasi kepada para korban kerja paksa.
  3. Buku Teks Sejarah: Narasi tentang penjajahan Jepang di Korea dalam buku pelajaran sekolah Jepang sering dianggap meminimalkan kekejaman yang terjadi.

Kerja Sama Ekonomi

  1. Perdagangan: Jepang adalah salah satu mitra dagang terbesar Korea Selatan, begitu pula sebaliknya. Produk elektronik, kendaraan bermotor, dan suku cadang industri adalah beberapa komoditas utama yang diperdagangkan.
  2. Investasi: Perusahaan Jepang memiliki investasi besar di Korea Selatan, terutama di sektor teknologi. Demikian pula, perusahaan Korea seperti Samsung dan Hyundai memiliki kehadiran yang signifikan di pasar Jepang.

Kerja Sama Keamanan

Ancaman Korea Utara

Ancaman dari Korea Utara menjadi alasan utama untuk bekerja sama dalam bidang keamanan. Kedua negara berbagi kepentingan dalam menjaga stabilitas regional dan mencegah proliferasi nuklir di Semenanjung Korea.

Kerja Sama dengan Amerika Serikat

Amerika Serikat memainkan peran penting sebagai sekutu utama kedua negara. Washington mendorong untuk meningkatkan kerja sama di bawah kerangka keamanan trilateral guna menghadapi ancaman bersama dari Korea Utara dan Cina.


Upaya Rekonsiliasi

Seiring waktu, ada berbagai upaya dari kedua negara untuk memperbaiki hubungan.

  1. Kesepakatan Wanita Penghibur 2015: Jepang dan Korea Selatan mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan masalah ini secara final, tetapi perjanjian tersebut menuai kritik di Korea Selatan karena dianggap tidak memadai.
  2. Dialog Pemimpin Negara: Pemimpin kedua negara secara berkala bertemu untuk membahas isu-isu penting, meskipun hasilnya sering kali terbatas.

Tantangan di Masa Depan

  1. Isu Sejarah: Penyelesaian menyeluruh masih menjadi tantangan besar.
  2. Persaingan Ekonomi: Meski saling menguntungkan, kedua negara bersaing di pasar global, khususnya di sektor teknologi dan otomotif.
  3. Geopolitik: Ketegangan di kawasan Asia Timur, terutama melibatkan Cina dan Korea Utara, akan memengaruhi dinamika hubungan Jepang-Korea.

Baca Selengkapnya…